Memulai 2011 seperti apa ya, Tha?

Besok uda tanggal 31 December aja. Bener-bener ga terasa. December 31 tahun lalu, Antha dan aku menghabiskan malam pergantian tahun di teras Monas buat ngobrol-ngobrol selepas ibadah di gereja dan makan di Pizza Hut. Rame banget! Tapi aku suka. Kenangan malam itu selalu menghangatkan hati. Masih inget gema terompet dimana-mana. Lalu, matapun berlomba-lomba mencari pertunjukan petasan di udara. Dan paling seru, kami pulang naik bus yang majunya 5cm-5cm. Busnya seakan-akan mencoba bernafas di lautan manusia. Petualangan yang seru. Kami berdua pun penasaran,"akan seperti apa yah 31 December tahun depan?" artinya besok donk! 


Yang pasti agenda untuk ibadah pasti ada. Aku berharap tahun ini berbeda. 


31 December 2010 isi dengan ibadah, berucap syukur kpd Tuhan dan lalu tidur saja. Tapi aku ingin memulai 2011 dengan indah. Menurut Antha, semua hari itu sama istimewanya. Tapi menurut aku, ada momen-momen yang bisa kita gunakan sebagai gebrakan atau perombakan. Ya, biasanya Tahun Baru. Karena Tahun Baru itu identik dengan harapan. Itu menurut aku pribadi =)


Jadi, pengennya aku lebih dekat dengan alam di awal 2011 nanti. Gimana kalau kita menikmati segarnya udara pagi di Taman Suropati, Tha? Aku mau memperkenalkan kamu dengan segerombolan anak-anak yang latihan biola atau sekumpulan dewasa tanggung para pecinta seni.